Monday, March 22, 2010

Ali Maschan Musa Calon Ketua Umum PBNU


jakarta–Anggota DPR RI dari PKB KH Ali Maschan Moesa akan mencalonkan diri sebagai calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar NU ke-32 di Makassar Sulawesi Selatan, Maret 2010.

Mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur itu akan bersaing dengan 6 calon Ketum PBNU lainnya seperti Said Agil Siradj, Masdar F Mas’udi, Slamet Efendi Yusuf, Ahmad Bagja, Ulil Abshor Abdalla dan Sholahudin Wahid (Gus Sholah).

KH Ali Maschan Moesa mengatakan, pencalonan dirinya menjadi orang nomor satu di NU, untuk memperbaiki dirinya menjadi lebih baik dan ingin memberikan rasa aman kepada semua umat dan golongan.

“Visi saya mencalonkan sebagai orang nomor satu di NU untuk memantapkan akidah Islam Ahlul al-Sunnah Wa al-Jama’ah bagi jam’iyyah Nahdlatul Ulama dari fundamentalisme, liberalisme, di dalam wadah NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata KH Ali Maschan Moesa di kediamanannya, Jemur Wonosari, Surabaya, Minggu (17/1).

Anggota Komisi VIII DPR RI ini mengatakan, misi pencalonannya sebagai Ketum PBNU untuk melaksanakan narasi pendiri NU KH M Hasyim Asy’ari seperti, mewujudkan persatuan (al-ittihad), kebersamaan (al-ijtima’) dan kasih sayang (al-taaluf) serta tolong menolong (al-ta’awun) bagi seluruh warga NU. Menjadikan jam’iyyah NU sebagai wadah yang memberikan rasa ama bagi semua pihak seperti kaum fakir miskin, pengusaha dan orang-orang kuat atau penguasa.

Mempertahankan tradisi mencari ilmu secara akademis, yang mempunyai guru dan ulama yang kredibilitas kepribadian dan mempunyai pegangan kitab. Mengimplementasikan isyarah dari hasil istikharah KH Kholil dari Bangkalan, Madura.

“Saya mencalonkan diri, tidak muluk-muluk, hanya ingin ndandani awak (memperbaiki diri) dan ingin memahami, melaksanakan visi, misi pendiri NU. Memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh umat, baik rakyat kecil, pengusaha maupun penguasa,” tuturnya.

Guru Besar IAIN Sunan Ampel ini mengatakan, Muktamar NU nanti akan dihadiri sekitar 450 cabang NU seluruh Nusantara dan cabang NU di luar negeri. Calon yang terpilih adalah yang mendapatkan dukungan paling banyak dari jumlah suara cabang.

Eks Ketua PWNU Jatim 1999-2008 ini mengklaim mendapatkan dukungan suara dari cabang di Jatim serta cabang di pulau Jawa. Selian itu, dirinya suah melakukan komunikasi dengan cabang-cabang di luar pulau Jawa seperti, Sumatera, NTT, Maluku dan Kalimantan.

No comments:

Post a Comment