Monday, March 22, 2010

Khofifah Pemimpin Muda Paling Berpengaruh 2010

Khofifah Pemimpin Muda Paling Berpengaruh 2010

Jakarta,
Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (nonaktif) Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu dari 15 pemimpin muda paling berpengaruh tahun 2008 versi Majalah Biografi Politik.

Penghargaan ini baru dilakukan pertama kalinya dan direncanakan akan digelar setiap tahun. Penghargaan ini khusus diberikan kepada pemimpin organisasi yang berusia di bawah 50 tahun.

Selain Khofifah, tokoh lain yang masuk pemimpin berpengaruh adalah Tifatul Sembiring, Denny JA, Adhyaksa Dault, Irman Gusman, Andy F. Noya, Ary Ginanjar, Marty Natalegawa, Riri Reza, Sandiaga Uno, Sri Mulyani, M.S. Kaban, Usman Hamid, Yusron Ihza Mahendra, dan Pramono Anung.

Penobatan para pemimpin muda berpengaruh tersebut digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (16/12). Pemimpin Redaksi Majalah Biografi Politik, Yudi Latif, menjelaskan, pemilihan ke-15 tokoh tersebut didasarkan pada beberapa kriteria.

Pertama, segi kapasitas kepemimpinan, sosial ekonomi dan politik, serta hasil survei. Kedua, memimpin suatu organisasi. Ketiga, pengenalan ke publik atau publikasi.

Sementara itu Khofifah yang juga Cagub Jatim mengatakan, tak pernah mencari popularitas atau berangan-angan menjadi seorang pemimpin yang paling berpengaruh.

“Dalam melakukan sesuatu, saya tak bertujuan menjadi orang yang populer atau punya pengaruh kuat. Saya sendiri kaget ketika dengar saya masuk sebagai salah satu pemimpin muda yang punya pengaruh di Indonesia,” kata Khofifah seperti dikutip Duta Masyarakat di Sampang tadi malam.

Dikatakan, sejak muda muda dia memang aktif di berbagai organisasi, mulai dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) hingga Muslimat NU.

Namun, aktivitasnya di organisasi-organisasi tersebut didasarkan pada keinginan mengabdikan diri kepada masyarakat. “Saya ingin apa yang saya bisa, bisa tersalurkan untuk masyarakat melalui organisasi,” ungkapnya. (nam)

No comments:

Post a Comment